Air Leri: Simbol Kesederhanaan dan Media Spiritual dalam Budaya Jawa dan Islam
POPULER
Deskripsi Buku
Air Leri: Simbol Kesederhanaan dan Media Spiritual dalam Budaya Jawa dan Islam
Oleh: Mualif Baits Muhammad
Air leri—air bekas cucian beras—seringkali dianggap sepele dan dibuang begitu saja dalam kehidupan modern. Namun dalam pandangan budaya Jawa dan spiritualitas Islam, air leri menyimpan makna mendalam: simbol kesederhanaan, ketulusan, dan keberkahan yang tersembunyi.
Air Leri: Simbol Kesederhanaan dan Media Spiritual dalam Budaya Jawa dan Islam
Oleh: Mualif Baits Muhammad
Air leri—air bekas cucian beras—seringkali dianggap sepele dan dibuang begitu saja dalam kehidupan modern. Namun dalam pandangan budaya Jawa dan spiritualitas Islam, air leri menyimpan makna mendalam: simbol kesederhanaan, ketulusan, dan keberkahan yang tersembunyi.
Deskripsi Buku
Air Leri: Simbol Kesederhanaan dan Media Spiritual dalam Budaya Jawa dan Islam
Oleh: Mualif Baits Muhammad
Air leri—air bekas cucian beras—seringkali dianggap sepele dan dibuang begitu saja dalam kehidupan modern. Namun dalam pandangan budaya Jawa dan spiritualitas Islam, air leri menyimpan makna mendalam: simbol kesederhanaan, ketulusan, dan keberkahan yang tersembunyi.
Buku ini menggali kembali warisan kearifan lokal yang sarat nilai filosofi, dari fungsi air leri dalam tradisi slametan dan ruwatan hingga penggunaannya sebagai media pembersih aura negatif dan penarik rezeki—dengan catatan penting bahwa semua kekuatan tetap bersumber dari Allah SWT semata.
Disusun dengan bahasa yang mengalir, reflektif, dan penuh nuansa spiritual, buku ini menjadi jembatan antara warisan leluhur dan ajaran tauhid. Cocok bagi pecinta budaya Jawa, pemerhati spiritualitas, maupun pembaca yang mencari keseimbangan antara tradisi dan keimanan.
Label Buku:
📚 Kategori Utama:
Budaya Jawa
Spiritualitas Islam
Kearifan Lokal
🔖 Label Pendukung:
Filsafat Jawa
Tradisi Nusantara
Islam dan Kearifan Lokal
Mistisisme Jawa
Media Spiritual dalam Islam
Tradisi dan Modernitas
Kejawen dan Tauhid
Simbolisme dalam Budaya
Rezeki dan Pembersihan Spiritual
Etno-Spiritualitas
📌 Target Pembaca:
Pecinta budaya Nusantara
Santri dan pelajar pesantren
Akademisi bidang antropologi dan studi Islam
Praktisi spiritual yang moderat
Pembaca umum yang tertarik dengan harmoni tradisi dan agama
📘 Blurb untuk Punggung Buku (Spine):
Buku ini mengajak kita kembali merenungi makna terdalam dari yang tampak sederhana. Air leri, warisan budaya Jawa, menjadi simbol spiritual yang menyatukan tradisi dan tauhid. Sebuah refleksi jernih tentang kesederhanaan, keberkahan, dan ketulusan.
💬 Kutipan Testimoni Promosi:
“Sebuah karya yang menyentuh—menggali makna spiritual dari warisan tradisi dengan keteguhan akidah. Perlu dibaca siapa pun yang ingin memahami harmoni budaya dan agama.”
— Dr. Ahmad Basuni, Antropolog Budaya dan Peneliti Islam Nusantara
“Air leri yang dulu dianggap limbah, oleh penulis justru diangkat menjadi cermin falsafah hidup yang dalam. Kaya makna, bernas, dan menyejukkan.”
— Siti Maryam, Praktisi Pendidikan dan Budaya
“Karya ini bukan hanya tentang air leri, tapi tentang bagaimana kita memandang dunia: dengan hati yang jernih, rendah hati, dan bergantung hanya pada Allah.”
— KH. M. Munir Sahal, Pengasuh Pesantren Rakyat Jawa Timur
Air Leri: Simbol Kesederhanaan dan Media Spiritual dalam Budaya Jawa dan Islam
Oleh: Mualif Baits Muhammad
Air leri—air bekas cucian beras—seringkali dianggap sepele dan dibuang begitu saja dalam kehidupan modern. Namun dalam pandangan budaya Jawa dan spiritualitas Islam, air leri menyimpan makna mendalam: simbol kesederhanaan, ketulusan, dan keberkahan yang tersembunyi.
Buku ini menggali kembali warisan kearifan lokal yang sarat nilai filosofi, dari fungsi air leri dalam tradisi slametan dan ruwatan hingga penggunaannya sebagai media pembersih aura negatif dan penarik rezeki—dengan catatan penting bahwa semua kekuatan tetap bersumber dari Allah SWT semata.
Disusun dengan bahasa yang mengalir, reflektif, dan penuh nuansa spiritual, buku ini menjadi jembatan antara warisan leluhur dan ajaran tauhid. Cocok bagi pecinta budaya Jawa, pemerhati spiritualitas, maupun pembaca yang mencari keseimbangan antara tradisi dan keimanan.
Label Buku:
📚 Kategori Utama:
Budaya Jawa
Spiritualitas Islam
Kearifan Lokal
🔖 Label Pendukung:
Filsafat Jawa
Tradisi Nusantara
Islam dan Kearifan Lokal
Mistisisme Jawa
Media Spiritual dalam Islam
Tradisi dan Modernitas
Kejawen dan Tauhid
Simbolisme dalam Budaya
Rezeki dan Pembersihan Spiritual
Etno-Spiritualitas
📌 Target Pembaca:
Pecinta budaya Nusantara
Santri dan pelajar pesantren
Akademisi bidang antropologi dan studi Islam
Praktisi spiritual yang moderat
Pembaca umum yang tertarik dengan harmoni tradisi dan agama
📘 Blurb untuk Punggung Buku (Spine):
Buku ini mengajak kita kembali merenungi makna terdalam dari yang tampak sederhana. Air leri, warisan budaya Jawa, menjadi simbol spiritual yang menyatukan tradisi dan tauhid. Sebuah refleksi jernih tentang kesederhanaan, keberkahan, dan ketulusan.
💬 Kutipan Testimoni Promosi:
“Sebuah karya yang menyentuh—menggali makna spiritual dari warisan tradisi dengan keteguhan akidah. Perlu dibaca siapa pun yang ingin memahami harmoni budaya dan agama.”
— Dr. Ahmad Basuni, Antropolog Budaya dan Peneliti Islam Nusantara
“Air leri yang dulu dianggap limbah, oleh penulis justru diangkat menjadi cermin falsafah hidup yang dalam. Kaya makna, bernas, dan menyejukkan.”
— Siti Maryam, Praktisi Pendidikan dan Budaya
“Karya ini bukan hanya tentang air leri, tapi tentang bagaimana kita memandang dunia: dengan hati yang jernih, rendah hati, dan bergantung hanya pada Allah.”
— KH. M. Munir Sahal, Pengasuh Pesantren Rakyat Jawa Timur
🎥 Tonton Video Produk & Review Produk:
▶️ Tonton di YouTube
👍 Lihat di Facebook
🔁 Produk Rekomendasi
Memuat produk...
Diskusi